Front Pembela Islam - Gonjang ganjing keberadaan Organisasi Keagamaan FPI yang terus menjadi pembicaraan di berbagai media rupanya menarik perhatian saya untuk ikut memberikan pendapat, apakah front pembela islam harus dibubarkan atau malah didukung keberadaanya. Berikut ulasan sisi lain dari FPI menurut penulis pribadi:
Dengan sloga Hidup Mulia atau Mati Syahid menjadikan fpi organisasi kemasyarakatan yang diandalkan masyarakat muslim sekaligus ditakuti oleh orang orang kafir yang takut segala usaha maksiatnya akan dirusak oleh fpi. Kenapa, karena selama ini sepak terjang KPI hanya bergerak pada penegakan hukum menurut versi Islam yang tidak segera diselesaikan oleh pemerintah. Contoh sederhana ketika bulan puasa datang tapi masih bayak cafe, club malam masih menjalankan aktifitas amoralnya pemerintah hanya diam saja maka FPI bergerak dengan jalan mereka.
Yang terbaru pemerintah akan mencabut PP tentang minuman keras, padahal sudah jelas akibat miras banyak generasi muda yang liar dan melakukan kejahatan. Yang paling fenomenal adalah pemerkosaan di angkot itu juga akibat pengaruh miras, eh PP nya akan dicabut. Coba lihat adakah elemen masyarakat yang bergerak, apalagi alat pemerintah semua diam membisu. Hanya FPI yang peduli dengan bereaksi lagi lagi dengan cara mereka semdiri.
Seandainya pemerintah mampu bergerak cepat mengantisipasi semua gangguan yang meresahkan masyarakat maka penulis yakin Front Pembela Islam tidak akan turun ke jalan dan melakukan razia dengan gaya mereka sendiri. Jadi kuncinya yang salah di FPI adalah oknumnya bukan organisasinya apalagi tujuan mulia didirikannya fpi, maka kalau ada yang salah tindak saja oknumnya. Dan yang terpenting adalah peran pemerintah harus lebih luas dan proaktif agar semua golongan merasa terayomi dan hidup damai di bumi Indonesia tercinta. Kalau menurut agan agan gimana pendapatnya, silahkan tuangkan pada kolom komentar ya. Bebas tapi santun... semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar