Kamis, 16 Februari 2012

Game Online Bahayakan Pernikahan

foto
Suasana Turnamen Game online Ponit Blank, di DeVenatio Game Center Makassar, Minggu (25/04). KINK KUSUMA REIN/TEMPO

PERMAINAN online memang bisa menjadi hiburan setelah lelah bekerja. Namun, hati-hati, penelitian terbaru membuktikan: mereka yang terlalu terpaku pada virtual reality kerap bermasalah dalam hubungan perkawinan. Riset yang dipublikasikan di Journal of Leisure Researcher ini dimuat di situs TIMEHealthland, 12 Februari 2012.


Terlalu lama bermain video game bisa membuat pasangan Anda sebal-- ini sudah jelas. Namun, penelitian yang dilakukan Brigham Young University ini menemukan masalahnya bukan pada berapa lama waktu yang dihabiskan di depan komputer, tapi pada rutinitas tidur pasangan yang terganggu. Mereka yang tak tidur pada waktu bersamaan cenderung bermasalah dengan perkawinannya.


Para peneliti mewawancarai 349 gamer yang sudah menikah. Setidaknya dari 132 pasangan (salah satunya gamer-- sebagian besar suami) dan 217 pasangan (keduanya gamer). Secara umum, peneliti menemukan bahwa 75 persen suami atau istri si gamer berharap pasangannya berusaha lebih keras untuk membuat pernikahan ini berhasil. Naik ke tempat tidur pada waktu yang sama, meski sederhana, ternyata berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga.

0 komentar: